Rabu, 24 Agustus 2011

Siksa kubur, kemana roh, alam barzah, ziarah kubur

Untuk contoh makalah jurnal skripsi dan tesis dapat mengunjungi
www.makalahjurnalskripsitesis.blogspot.com

Jakarta - Tanya:
Assalamualaikum, Mengapa orang sudah meninggal mendapat siksa kubur? Lalu kemanakah roh orang yang sudah mati? Dan apa yang dimaksud dengan alam barzah? Apakah ziarah ke kuburan merupakan perintah dari tuhan?

(yanti)

Jawab:
Manusia hidup karena Allah memberi kehidupan kepada manusia. Manusia mati karena Allah menarik hidup dari diri manusia. Hidup dan mati hakikatnya di tangan Allah. Kematian adalah perpisahan tubuh dengan ruh. Tubuh ditanam ke bumi, ruh kembali kepada Allah. (Q.S. Al-Baqarah/2: 156). Selama hidup ruh dan tubuh menyatu sehingga membentuk jiwa manusia. Tubuh merupakan wadah dari ruh dan jiwa. Ketika manusia berbuat dosa dengan berzina, maka tindakan berzina itu bukan hanya perbuatan tubuh, tetapi juga perbuatan manusia secara total yang terdiri atas tubuh, jiwa dan ruh. Azab di alam kubur dan azab di akhirat dirasakan oleh setiap pribadi secara totalitas.

Alam barzakh adalah alam transisi antara alam dunia dan alam akhirat. Alam barzakh disebut juga alam kubur, tetapi berbeda dengan kuburan karena tidak setiap manusia mati memiliki kuburan.

Ziarah kubur anjuran dari Rasulullah SAW Ada tata caranya, ada tujuannya dan ada hikmahnya. Tata cara ziarah kubur: (1) mengucapkan salam kepada ahli kubur, karena mereka mendengar dan hidup di alam barzakh. (2) Menyampaikan doa dengan membaca Al-Qur`an sekurang-kurangnya dengan membaca Surah Al-Fatihah.

Tujuan ziarah kubur adalah mendoakan ahli kubur yang sama keyakinannnya denga kita.
Hikmah ziarah kubur: Ziarah kubur diharapkan dapat:
1.Menumbuhkan dan menguatkan kesadaran bahwa manusia akan mati dan akan menjadi ahli kubur;
2.Menyadarkan manusia bahwa akhirat itu, dan kematian merupakan pintu menuju akhirat;
3.Mengambil pelajaran positif dari pemikiran dan perjuangan almarhum yang diziarahi untuk melanjutkan dan mengembangkan cita-cita beliau yang belum terlaksana. Hidup adalah estafeta dari generasi kepada generasi berikutnya. Sementara yang menjadi kesinambungan antar generasi adalah iman dan amal saleh yang membuahkan tanggung jawab sosial;

(Asep Usman Ismail) dikutip dari detikcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat memberikan pertanyaan maupun komentar di sini.